Selasa, 24 Maret 2015

Ujungkulon National Park





Ujungkulon National Park is habitat and protective place for a number of rare animals that threatenead with extinction. One of them is Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) along with hundreds species of rare flora and fauna. Were declared by UNESCO, as World Natural Heritage Site. This area consists of Handeuleum Island, Peucang Island, Panaitan Island, North Honje Mountain and Jaya Park with total area 136,655 ha.

Sumber: https://humaspdg.wordpress.com

Wisata Pulau Liwungan di Pandeglang



PANDEGLANG – Pulau Liwungan, Pulau seluas ± 50 hektare yang berlokasi dekat Tanjung Lesung ini tak hanya menawarkan panorama alamnya yang indah, namun juga keaslian dan ‘keperawanan’ pulaunya masih sangat terjaga. Dengan kondisi pantai karang dan berbatu. Di pulau yang berarti kaliwungan atau dikelilingi gunung itu, turis umumnya senang memancing dan menyelam.

Tak hanya itu, Pulau Liwungan juga memiliki hutan mangrove, memiliki biota air padang lamun, dan beragam spesies terumbu karang. Akses menuju pulau ini sekitar setengah sampai satu jam penyeberangan dari pelabuhan kecil di Panimbang. Pulau liwungan tidak memiliki dermaga, sehingga untuk berlabuhnya kapal hanya menarik tali ke daratan sehingga menjadi keunikan tersendiri.

Saat sampai di Pulau yang pernah menjadi lokasi syuting film ‘Pulau Hantu’ ini udara khas pantai terasa membelai Anda dengan halus. Halusnya pasir yang berpadu dengan karang kecil juga menggelitik telapak kaki Anda. Pengunjung Pulau Liwungan juga tidak ramai, sehingga cocok menjadi alternatif berpiknik bersama keluarga, teman, atau sahabat. Sejenak melupakan hiruk pikuk kehidupan kota.

Sumber: http://disbudpar.pandeglangkab.go.id

Senin, 23 Maret 2015

Pembuat Logo Pemkab Pandeglang Layak Diapresiasi

Ketua Forum  Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Pandeglang, Aap Aptadi meminta pemerintah daerah agar memberikan apresiasi kepada tokoh perintis dan pembuat logo Kabupaten Pandeglang.

Logo pemerintah daerah terdiri dari lambang laut, padi, kapas dan badak bercula satu menjadi bagian dari icont Pandeglang. Logo tersebut juga bagian dari kekayaan budaya dan karakter kehidupan masyarakat.

“Saya melihat pemerintah seperti melupakan sejarah soal logo pemerintah daerah. Buktinya, setiap hari jadi Kabupaten Pandeglang tidak pernah ada penghargaan kepada tokoh yang merancang, merintis dan membuat logo Pemkab,” kata Aap kepada Kabar Banten,  Minggu (8/3/2015)  menyikapi soal pentingnya menghargai tokoh yang sudah membuat karya berupa logo pemerintah daerah.

Aap mengaku ingat ada sejumlah saksi warga Pandeglang yang mengetahui tokoh pembuat logo pemerintah. Sejumlah saksi tersebut antara lain Askar Priayi  pensiunan dinas pertaanian, warga Kebon Cau, Pandeglang.  Kujen Mustopa, pensiunan kepala sekolah,  warga Cadasari, dan Idi Saipudin, pensiunan guru sekolah teknik warga Pandeglang.

Aap berharap nama-nama tokoh yang merancang sampai terbentuknya logo pemerintah bisa diklarifikasi kepada para saksi. Bentuk penghargaan dan apresiasi tersebut sangat penting, sebab mereka bisa dikategorikan sebagai bapak pembangunan daerah.

Sumber: http://kabar-banten.com

Mahasiswa Sosialisasikan UMKM dan Koperasi

 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Bangsa Serang mengadakan sosialisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi, di Kelurahan/Kec/Kab. Pandeglang.

Sosialisasi ini merupakan program kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 7 yang diketuai Drnar dengan Dosen Pembimbing Yayan Mulyanto. Sosialisasi ini mendatangkan narasumber dari Dinas Koperasi Perindsudtrian dan Perdagangan Kab. Pandeglang yang diwakili Kasi Pemberdayaan Koperasi Rafiudin, dan Ahli Manajemen Dr. Ade Jaya Sutisna, serta Lurah Pandeglang Rd. Efi Saepudin.

Kasi Pemberdayaan Koperasi Rafiudin berharap Sosialisasi tidak hanya satu kali, tetapi bisa berlanjut. Salah satu contoh yang sudah ada di antaranya kelompok Gema Seri yatitu Gerakan Menabung Seribu Sehari.

Sedangakan Ade Jaya Sutisna berharap dengan adanya sosialisasi UKM dan koperasi yang dilakukan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIE Bina Bangsa para akademisi termasuk mahasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan perkonomian warga. Hal itu sejalan dengan program pemerintah di mana telah digulirkan akan tetapai banyak yang belum tahu. Dan yang paling penting bisa mengubah pola pikir masyarakat yang dulu hanya mendapat bantuan.

Lurah Pandeglang Rd. Efi Saepudin, adanya Sosialisasi UMKM dan Koperasi yang diadakan oleh mahasiswa KKM STIE Bina Bangsa menyambut baik dan merasa senang, mengingat program UMKM dan Koperasi ini merupakan program pemerintah yang mesti diberikan pemahaman kepada masyarakat.

Sumber: http://kabar-banten.com

Infrastruktur Pandeglang Dikucuri Rp 250 Miliar

PANDEGLANG,. Sekretaris Komisi IV DPRD Pandeglang, Toni Mukson, mengatakan Pandeglang mendapatkan kucuran dana Rp 250 miliar dari APBD Banten untuk pembangunan jalan Saketi, Banjarsari hingga Malingping.

“Dari delapan kabupaten/ kota se-Banten, Pandeglang cukup terbesar mendapatkan bantuan infrastruktur dari APBD Provinsi, termasuk bantuan pembangunan reguler atau rutin dari provinsi,” kata Toni Mukson, Selasa (10/3/2015).

Ia menyatakan, Kabupaten Pandeglang juga mendapatkan bantuan anggaran dari APBN cukup besar tahun ini. Bantuan tersebut untuk pembangunan jalan di wilayah Banten selatan, antara lain jalan Pandeglang selatan.

Bantuan lebih dari Rp 600 miliar itu berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dana sebesar itu untuk membiayai sejumlah proyek yang tersebar di sejumlah titik mulai dari jalur Labuan, Torogong, Bayah sampai Cibareno, Kabupaten Lebak.

Sementara untuk bantuan pembangunan reguler dari APBD Provinsi meliputi pembangunan ruas jalan Ciatel sepanjang 1,1 kilometer. Kemudian, pembangunan jalan Mengger-Manlawangi, Tanjung Lesung- Sumur

Sumber: http://kabar-banten.com

Sabtu, 21 Maret 2015

Tau Tidak Pandeglang Tempo Dulu?


Presiden Soekarno sedang menerima hadiah barang kerajinan tangan dari penduduk Pandeglang, 1951. Dipenra JB No. 5101/118


Jembatan kereta api di Pandeglang sedang diuji cobakan dengan menggunakan lokomotif, 1904.

Bangunan Bank I.M.A Banten Pusat di Pandeglang, pendirian bank ini atas inisiatif ex. Majoor Sjachra. Pejuang-pejuang gerilya mempunyai andil dalam pendirian Bank I.M.A, Maret 1958.


Sketsa figuratif Pandeglang Karesidenan Banten, tampak perkebunan kopi dengan gudang kopi dan rumah tinggal pengawas perkebunan, tanpa tanggal. De haan No. B.22


Pameran kerajinan bunga oleh organisasi wanita GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Pandeglang, Maret 1958. Dipenra JB No. 5802/044


Camat Pandeglang Achmad Zis menerima panji kehormatan bergilir mengenai perlombaan pembangunan Kecamatan, Maret 1958. Dipenra JB No. 5802/038


Hari Ulang Tahun PPI (Pemuda Puteri Indonesia) cabang Pandeglang, Ketua PPI N. Hafsah sedang berpidato, Maret 1958. Dipenra JB No. 5802/041


Lambang kota Pandeglang. Gemeente Wapen Pandeglang No. 7


Pemilihan Umum untuk konstituante di Pandeglang, para petugas sedang memperhatikan amanat ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara), 15 Desember 1955 Dipenra JB No. 5502/896


Kereta api membawa 1500 penumpang emigran asal Jawa ke Banten.


Pembangunan jalan kereta api dengan tiang penyangga yang dibangun di dasar jurang, Rangkasbitung, Labuan.


Pos penjagaan kereta api, tampak seorang petugas sedang menggerakkan alat untuk memindahkan rel kereta api, di Anyer. KIT JB No.. 0036/035

Sumber: https://humaspdg.wordpress.com

Pantai Umang Kabupaten Pandeglang


Tempat eksotik yang menawarkan pengalaman berwisata di sebuah pulau yang sangat indah terletak di kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang – Banten. Lokasinya terletak di Zona aman di jantung teluk sepanjang 80 km, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan dramatis dengan perbukitan dan gunung di timur – selatan, sangat kontras dengan laut lepas di barat – utara dengan suasana yang sangat spektakuler.
Diareal pulau dapat disaksikan hamparan pasir putih yang memikat yang dihiasi dengan kehidupan biota lautnya  seperti kerang laut, ikan-ikan dll. Paket-paket wisata yang dikemas sangat istimewa dan lengkap yang dipandu secara professional, fun dan aman menyuguhkan Aktivitas dan fasilitas wisata menarik, resort hotel bertaraf internasional, Snorkeling, Fishing, Banana boat, Jet Ski, Family outbound, Trip to Pulau Oar, Leisure Spa, dll. Pulau Umang dapat ditempuh dengan Jarak ± 183 km dari Jakarta atau 4,5 Jam melalui jalur Jakarta – Serang (Tol Jakarta-Merak) -Pandeglang-Panimbang-Cibaliung-Sumur.
Pulau Umang – Berlibur ke pulau untuk menikmati panorama, deru ombak, dan semilir angin tentu sangat menyegarkan. Di ujung Banten, ada Pulau Umang yang menawarkan berjuta pesona keindahan, seperti panorama pantai yang indah, pasir putih, olahraga pantai, penginapan yang nyaman, dan santapan yang lezat. Pulau Umang yang berada di Provinsi Banten sengaja dijadikan tempat wisata. Pulau ini memiliki pasir putih, air laut yang jernih dan berbagai fasilitas yang bisa memanjakan Anda. Untuk mencapainya, Anda harus menyusuri jalan darat yang cukup panjang menuju daerah Sumur, sekitar 183 km dari Jakarta lewat Pandeglang dengan waktu tempuh kurang lebih 6 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang laut menggunakan speedboat menuju Pulau Umang, dengan waktu tempuh hanya 5 menit.
Wisata Pulau Umang – Ada dua rute perjalanan darat yang bisa Anda lewati, yaitu untuk rute pertama lewat Tol Kebun Jeruk-Merak, keluar di Serang Timur (km 71), lantas mengikuti jalan Pandeglang sampai Labuan, kemudian menuju Taragong-Citeurup-Cigeulis-Cibaliung-Cimanggu dan akhirnya sampai di Sumur. Rute kedua Anda bisa melalui Tol Kebun Jeruk-Merak, keluar di Cilegon Barat, lantas mengikuti Anyer-Carita sampai bertemu lagi dengan Labuan, kemudian mengikuti jalur yang sama dengan rute pertama sampai ke Sumur. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pulau ini, seperti snorkeling, bermain jet ski dan banana boat, atau hanya sekedar duduk di pantai menikmati semilir angin dan deburan ombak. Pasir pantai Pulau Umang sangat bersih dan putih. Masih banyak karang-karang dan ganggang di tepiannya.
Paket Wisata Pulau Umang – Jika bermain di tepi pantai, Anda bisa melihat banyak ikan-ikan kecil asyik berenang dan keramba-keramba milik nelayan. Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, pengelola pulau telah mempersiapkan taman bermain bertema outbond dan kolam renang khusus anak-anak yang menghadap laut lepas. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa memanfaatkan tepi pantai yang luas untuk bermain bola atau voli pantai. Setelah lelah bermain seharian, saatnya memanjakan perut dengan hidangan lezat khas Pulau Umang, yaitu aneka seafood. Makanan khas pulau ini adalah ikan kakap merah dan kerapu. Tapi jangan kuatir, untuk Anda yang tidak menyukai hidangan seafood, restoran di Pulau Umang juga menyediakan aneka olahan daging dan penganan lainnya yang siap mengisi penuh perut Anda.

Sumber: http://disbudpar.pandeglangkab.go.id
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com